SIBUHUAN – Wakil ketua Komisi A DPRD Padang Lawas (Palas), Erwin Hamonangan Pane, mengatakan berdasarkan data cetak rekening koran sekretariat DPRD Kabupaten Palas di PT Bank Sumut Capem Sibuhuan, DPRD Palas dan Sekretariat DPRD telah menghabiskan anggaran sebesar Rp5,2 miliar lebih dari 1 Januari 2010 hingga 21 Mei 2010.
“Sebagai anggota DPRD Padang Lawas, kami tidak merasa mempergunakan dana hingga sebesar Rp5,2 miliar lebih, “ ungkapnya, malam ini.
Dikatakannya, surat perintah perjalanan dinas (SPPD) dan beberapa kegiatan DPRD terhambat akibat pendanaan yang tidak tersedia, namun menurut data cetak rekening koran tersebut anggaran sudah Rp 5 miliar lebih dipergunakan. “Dana Sebesar itu dikemanakan,” ujarnya.
Kemudian, katanya, permasalahan sekretariat DPRD Palas yang sampai saat ini belum di nonaktifkan atau diganti oleh bupati. Padahal pada 7 Mei 2010 rapat dengar pendapat antara DPRD bersama sekretaris daerah, Gusnar Hasibuan, sebagai ketua Baperjakat sudah memutuskan sekwan, A Ritonga Siregar, harus dinonaktifkan hari itu juga.
Sedangkan sekretararis daerah, Gusnar Hasibuan, sudah berjanji dan mengatakan paling lambat tiga hari setelah rapat tersebut akan mengambil tindakan berupa pemberhentian sekwan atau penonaktifan sekwan
“Tapi dalam kenyataannuya penarikan dana anggaran DPRD dan sekretariat masih terus dilakukan, terahir tanggal 14 Mei 2010 sebesar Rp 173.000.000 dengan saldo kahir Rp72.696,” ujarnya.
Berdasarkan hal itu, tegasnya, fakta itu menunjukkan adanya indikasi kerja sama antara sekretaris daerah, Gusnar Hasibuan, dengan sekwan, A Ritonga Siregar, untuk pencairan dana itu.
Kemudian, katanya, untuk mengantisifasi pencairan dana tersebut agar tidak berkelanjutan, maka DPRD hari ini membuat pemanggilan kepada Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Pendatartan, PPAD (pengelola aset daerah), inspektorat dan, A Ritonga Siregar, beserta Staf DPRD.
“Mereka dipanggil untuk memberikan klarifikasi tentang kinerja DPRD dan Sekretariat DPRD dan keuangan DPRD dan sekretariat,” ungkapnya.
Sumber: http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=117136:dprd-a-secretariat-dewan-habiskan-rp52-m-lebih&catid=15:sumut&Itemid=28
Nah lho, itu uang rakyat, harus dipertanggungjawabkan di Dunia lebih-lebih di Akhirat