DPRD Padang Lawas Utara (Paluta), meminta Bupati Paluta, Drs Bachrum Harahap mencopot jabatan sekretaris daerah (Sekda) dari Drs Panusunan Siregar. Anggota Komisi III DPRD Paluta, Rifai Halim Harahap SPd kepada METRO, Senin (26/7) menuturkan, permintaan pencopotan disampaikan, karena Drs Panusunan dinilai gagal membina dan membangun kinerja para pimpinan Satuan Kegitan Perangkat Daerah (SKPD).
Selain itu, Drs Panusunan dinilai belum mampu membawa perubahan secara fundamental, sebagaimana keinginan besar dari visi dan misi Bupati Paluta, Drs Bachrum Harahap dan Wakil Bupati, H Riskon Hasibuan.
“Hampir tiga tahun masa kepemimpinan Bupati Paluta Drs Bachrum Harahap dan Wakil Bupati, H Riskon Hasibuan, belum ada perubahan dalam pembinaan pegawai di lingkungan Pemkab Paluta. Disiplin pegawai amburadul. Maka Sekda yang perlu disalahkan, karena tidak mampu menjadi lokomotif perubahan di Paluta,” tegas Rifai.
Menurut Rifai, idealnya seorang sekda harus berani berhadapan dengan siapa pun dan dalam kondisi apapun. Karena itu memang bagian dari tugas sekda, dan tidak takut kepada bawahan.
“Seorang sekda harus memiliki inisiatif, untuk berupaya bagaimana membina dan membangun kinerja para pimpinan SKPD. Sehingga mampu bekerja untuk kepentingan masyarakat, bukan malah sebaliknya duduk manis menunggu apa yang dilakukan Bupati Paluta. Padahal dalam uraian tugas, sekda sangat berperan dalam mengerakkan SKPD untuk menjalankan tugas dan fungsinya. Drs H Panusunan Siregar dinilai tidak mampu mengerakkan para kepala SKPD untuk bekerja. Sehingga, Bupati Paluta membuat rekomendasi pencopotan ke Pemmprov Sumut dan menggantikannya dengan yang energik dan berpengalaman,” sebutnya.
Ditambahkan Rifai, Sekdakab Paluta sering membeking para PNS maupun CPNS yang bolos di lapangan. “Pengalaman yang terjadi saat ini, banyak PNS maupun CPNS di berbagai kantor dan instansi, semaunya saja pergi ke kantor dan bekerja karena mengaku famili sekda. Sementara sekdakab Paluta sendiri tidak pernah menegur para familinya maupun kroni yang membandel,” ungkapnya.
Sekdakab Paluta, Drs H Panusunan Siregar yang dihubungi terkait penilaian anggota DPRD Paluta tidak mau berkomentar. “Maaf saya sedang sibuk. Masalah itu saya tidak tahu,” ucapnya singkat.
Sumber: http://metrosiantar.com/METRO_TANJUNG_BALAI/DPRD_Minta_Sekdakab_Paluta_Dicopot
Leave a Reply