
Badan Sepakbola Dunia, FIFA, akhirnya mengeluarkan keputusan terkait kekisruhan yang terjadi di kubu Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). FIFA mendesak PSSI menggelar proses pemilihan ketua umum periode 2011-2015.
Dalam sidang Komite Eksekutif FIFA, yang dipimpin Presiden Joseph S. Blatter di markas besar FIFA di Zurich, Swiss, Kamis (3/3/2011) malam WIB, FIFA mengeluarkan beberapa ketetapan termasuk tanggapan atas kondisi sepakbola Indonesia.
Seperti dilansir dalam situs resmi FIFA, tertulis: Indonesia (PSSI) harus mengadakan sidang umum pada 26 Maret 2011 untuk memilih komisi pemilihan dan harus mengadopsi kode pemilihan berdasarkan standar statuta FIFA. Kemudian, komisi pemilihan harus menyelenggarakan pemilihan sebelum 30 April 2011.
Sebelumnya, PSSI sudah menjadwalkan pemilihan ketua umum periode empat tahun mendatang digelar di Bali, 26 Maret 2011. Polemik bermunculan, seiring tidak lolosnya dua kandidat calon ketum yakni Arifin Panigoro dan KSAD Jenderal George Toisutta.
Kedua bakal calon mengajukan banding, namun komisi banding PSSI menolaknya. Parahnya lagi, komisi yang diketuai Tjipta Lesmana tersebut juga membatalkan keputusan komite pemilihan yang menetapkan Ketum PSSI saat ini, Nurdin Halid, dan Wakil Ketum Nirwan D. Bakrie sebagai calon ketum periode selanjutnya.
Serangkaian demonstrasi ribuan suporter Merah Putih, yang mengidamkan revolusi di tubuh PSSI, seakan menjadi magnet FIFA mengeluarkan keputusan di atas. Berdasarkan statuta FIFA, Nurdin yang notabene mantan narapidana kasus korupsi sejatinya tidak bisa mencalonkan diri lagi. (okezone.com)
Leave a Reply