Kamis, 26 November 2009 – www.metrosiantar.com
Amatan METRO, di beberapa titik di jalinsum tersebut terdapar longsoran. Sebagian longsoran mengakibatkan gundukan tanah di badan jalan, dan sebagian lagi badan jalan anjlok ke dalam jurang, sehingga mengakibatkan badan jalan menyempit dan berlubang.
“Kendatipun badan jalan tidak ikut anjlok, namun satu meter sudah berbahaya dilalui kendaraan,” ujar warga bermarga Nasution (43) didampingi Rudi Sakti (32) ketika melintas di Jalinsum Sipirok-Tarutung.
Titik lain yang longsor adalah di Desa Hutaimbaru. Tebing di kanan badan jalan ambruk dan menutupi jalan, kendatipun sudah dibersihkan, para pengendara diimbau tetap mewaspadai perjalanan apalagi ketika hujan turun.
Sedangkan di Desa Sipetang, Kecamatan Simangumban Julu, Tapanuli Utara, juga nampak longsoran dari tebing di kanan jalan. Bahkan longsoran yang diakui warga setempat terjadi sekitar 5 hari terakhir merusak saluran drainase yang baru selesai di bangun beberapa bulan terakhir.
“Longsornya tebing itu akibat hujan deras yang terus-menerus mengguyur, kejadiannya sekitar 4 hari terakhir,” kata Sopian Simanjuntak (40-an), kepada METRO Senin (23/11) lalu. (ran)
PostLink: https://apakabarsidimpuan.com/2009/11/jalinsum-sipirok-tarutung-rawan-longsor/
Leave a Reply