
Liputan6.com, Jakarta : Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menambah laju kinerjanya untuk menyelesaikan kasus-kasus korupsi yang ada seperti kasus simulator SIM, Hambalang, Kuota daging sapi impor, dan sebagainya.
“KPK speed up (menambah kecepatan) penanganan kasus-kasus yang sedang ditangani,” ujar juru bicara KPK Johan Budi dalam konfrensi persnya di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2013).
Kendati Sumber Daya Manusia terbatas, tambah Joan, KPK akan tetap berlari cepat menyusul adanya perubahan dalam beberapa hari terakhir. “Karena ada hal-hal berbeda dalam hari-hari terakhir,” ujarnya.
Pernyataan itu dibuktikan KPK dengan memeriksa 28 saksi terkait beragam kasus korupsi. “Hari ini pemeriksaan 28 saksi, yang masing-masing soal Century, daging sapi, simulator, dan hal yang berkaitan penerimaan dengan tersangka AU,” ucap Anda.
Lantas apakah peningkatan laju KPK dalam kasus-kasus korupsi ini karena adanya desakan politik terutama pada kasus Anas? “Bukan juga karena kasus tersangkanya AU, ini semua memang speed up,” pungkas Johan.(Ali)
Leave a Reply