Disalin dari: www.madina.go.id
Bencana Banjir Bandang yang melanda Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal pada 15 September 2009 lalu melanda 7 desa yaitu Desa Lubuk Kapundung I, Lubuk Kapundung II, Desa Ranto Panjang, Desa Huta Imbaru, Desa Sale Baru, Desa Tabilang dan Desa Manuncang.
Hujan lebat selama 3 (tiga) hari dengan curah hujan yang tinggi di Kabupaten Mandailing Natal menyebabkan meluapnya Sungai Parlampungan yang mengaliri Desa Lubuk Kampundung I, Desa Lubuk Kapundung II, Desa Ranto Panjang dan Desa Huta Imbaru sehingga menjadi banjir bandang.
Berdasarkan pantauan dari udara dapat disaksikan bahwa penyebab banjir ini akibat timbunan potongan kayu gelondongan di hulu sungai perbatasan Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kabupaten Mandailing Natal dari peninggalan HPH PT. Aek Gadis Timber dengan luas ± 90.000 Ha. Sebagian berlokasi di Kab. Tapanuli Selatan dan sebagian di Kabupaten Mandailing Natal yang perizinannya sudah dicabut sejak tahun 1999. Hal ini menyebabkan timbulnya danau-danau baru, sehingga peningkatan debet air akibat hujan yang terus menerus selama 3 (tiga) hari/malam, mengakibatkan banjir bandang yang menghanyutkan puluhan ribu potongan kayu gelondongan ke desa-desa lokasi bencana.
DAMPAK BENCANA
BENCANA BANJIR BANDANG Kec. Muara Batang Gadis
Bencana banjir bandang di Kecamatan Muara Batang Gadis ini menyebabkan meninggal dunia 9 orang dan 1 hilang. Berikut nama-nama korban :
No. | N a m a | Jenis Kelamin | Umur | Alamat | Ket |
1. | Tiapsah | Perempuan | 42 Tahun | Lubuk Kapundung I | Meninggal |
2. | Nurasni | Perempuan | 48 Tahun | Lubuk Kapundung I | Meninggal |
3. | Raya | Perempuan | 26 Tahun | Lubuk Kapundung I | Meninggal |
4. | Togar | Laki-laki | 2 Tahun | Lubuk Kapundung I | Meninggal |
5. | Segar | Perempuan | 8 Tahun | Lubuk Kapundung I | Meninggal |
6. | Edi | Laki-laki | 6 Tahun | Lubuk Kapundung I | Meninggal |
7. | Rusdi | Laki-laki | 6 Tahun | Lubuk Kapundung I | Meninggal |
8. | NN | Laki-laki | Bayi | Lubuk Kapundung I | Meninggal |
9. | Gupak | Laki-laki | 9 Tahun | Lubuk Kapundung I | Meninggal |
10. | Dika | Laki-laki | 1 Tahun | Lubuk Kapundung I | Hilang |
Terdapat ± 2.634 jiwa sebagai pengungsi. Adapun jumlah penduduk di ketujuh desa yang terkena bencana banjir bandang adalah sebagai berikut :
No. | NAMA DESA | KK | Jiwa | Ket |
1. | Ranto Panjang | 363 | 1.252 | |
2. | Lubuk Kapundung I | 208 | 986 | |
3. | Lubuk Kapundung II | 200 | 1028 | |
4. | Hutaimbaru | 288 | 1033 | |
5. | Sale baru | 140 | 567 | |
6. | Tagilang | 135 | 720 | |
7. | Manuncang | 248 | 964 | |
Jumlah Total | 1582 | 6550 |
B A N T U A N
BENCANA BANJIR BANDANG Kec. Muara Batang Gadis
1. BANTUAN BERUPA BARANG
No. | Nama Barang | Jumlah | Sumber |
1. | Tenda Pleton | 5 Unit | BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNBP) |
2. | Tenda Keluarga | 10 Unit | |
3. | Tenda Gulung | 2000 Lembar | |
4. | Perahu Karet | 3 Unit | |
5. | Mesin Perahu | 3 Unit | |
6. | Genset | 5 Unit | |
7. | Selimut | 200 Lembar | |
8. | Kids Ware | 100 Paket | |
9. | Family Kids | 100 Paket | |
10. | Tempat Hunian Darurat Knock Down (THD-KD) | 63 Unit | Departemen PU DIrjen Cipta Karya |
11. | WC Knock Down | 63 Unit | |
12. | Obat-obatan seberat 3683 Kg | Rp.325.886.156,- | Departemen Kesehatan |
2. BANTUAN BERUPA UANG
No | Sumber Dana | Jumlah (Rp.) | Ket. |
1 | APBD Kab. Madina | 130.000.000,- | |
2. | BNPB | 250.000.000,- | |
3. | Infak Bp. Abu Rizal Bakri (Jakarta) | 250.000.000,- | |
4. | Bazda Propsu | 10.000.000,- | |
5. | Bazda Madina | 5.000.000,- | |
6. | Bupati Dairi | 25.000.000,- | |
JUMLAH | 670.000.000,- |
TINDAKAN YANG DILAKUKAN
- Menyatakan tanggap darurat bencana selama 14 (empat belas) hari terhitung tanggal 15 September 2009 s/d 28 September 2009 (SK Bupati Madina Nomor :360/488/K/2009 Tanggal 15 September 2009).
- Rapat Koodinasi Darurat Bencana oleh Satlak PBP Kabupaten Mandailing Natal Tanggal 15 September 2009.
- Mengirim personil Satgas Bencana, Tim Kesehatan, URC ke lokasi bencana untuk pertolongan, evakuasi dan penanganan bencana.
- Mendirikan Posko Kabupaten, Posko Kecamatan Natal, Posko Singkuang Kecamatan Muara Batang Gadis dan Posko-posko disetiap Desa yang terkena bencana.
- Memberikan bantuan darurat bencana BBM sebesar Rp. 5.000.000,- kepada Kepala Desa di 4 (empat) desa yang paling parah terkena bencana yaitu Desa : Rantau Panjang, Lubuk Kapundung I, Lubuk Kapundung II dan Huta rimbaru untuk kelancaran penanganan bencana di lokasi.
- BNPB, Pemda Kabupaten Mandailing Natal dan Muspika, pada hari Selasa tanggal 22 Septemper 2009, melakukan rapat koordinasi penanganan bencana banjir bandang yang dipimpin oleh Bupati Mandailing Natal.
- Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal telah memberikan bantuan beras sebanyak 15 ton dan telah disalurkan sebanyak 9,3 ton untuk 4 desa yaitu : Rantau Panjang, Lubuk Kapundung I, Lubuk Kapundung II dan Huta Imbaru.
- Pengoperasian 1 (unit) Pesawat Helikopter untuk membantu kelancaran pendistribusian bantuan, disiagakan dari tanggal 20 s/d 27 September 2009 guna pendistribusian bantuan 2.400 liter.
- Pelaksanaan dapur umum tidak perlu dilakukan karena pendistribusian bantuan langsung diberikan kepada setiap KK yang mengalami bencana sehingga mereka diharapkan dapat memasak buat masing-masing keluarga. Para korban telah membersihkan rumah masing-masing.
- Mendirikan tenda-tenda darurat untuk tempat proses belajar mengajar sementara.
- Dinas Kesehatan Kabupaten telah mengirimkan Tim Kesehatan sebanyak 12 Dokter dan 12 perawat yang disebar di 4 lokasi dan Tim Kesehatan telah mengevakuasi 3 orang ibu hamil 9 bulan dari lokasi bencana ke Rumah Sakit Umum Kabupaten untuk pertolongan persalinan.
HARAPAN
- Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui APBN dan APBD diharapkan segera dapat mengalokasikan dana untuk perbaikan / rehabilitasi dan rekonstruksi rumah yang rusak berat dan hanyut, prasarana dan sarana untuk dapat memulihkan perekonomian masyarakat yang terkena bencana serta memperbaiki kerusakan lingkungan.
- Perlu persediaan obat-obatan untuk pengungsi terutama obat Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), Demam dan Diare dan pembuatan Rumah Sakit Darurat (lapangan).
- Melihat minimnya dana bantuan yang masuk serta terbatasnya dana APBD Kabupaten Mandailing Natal dikaitkan dengan lokasi bencana yang sangat sulit dijangkau serta tingginya biaya-biaya operasional / mobilisasi penanganan bencana dan biaya-biaya yang harus ditutupi Satlak PBP Kabupaten Mandailing Natal selama masa tanggap darurat perlu penambahan biaya tanggap darurat sebesar Rp 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) .
FOTO-FOTO
BENCANA BANJIR BANDANG Kec. Muara Batang Gadis
bagaimana cara untuk menanggulagi banjir di wilayah kecamatan muara batanggadis an sekitarnya?