Sabtu, 30 Januari 2010 – www.metrosiantar.com
SIDIMPUAN-METRO; MAN 2 Model Padangsidimpuan (Psp), menargetkan angka kelulusan para siswanya di Ujian Nasional (UN) mencapai 100 persen. Untuk itu salah satu langkah yang diperiapkan adalah pelaksanaan les tambahan bagi pelajar kelas tiga, setiap Senin hingga Jumat mulai pukul 14.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Kepala Sekolah (Kasek) MAN 2 Model Psp, Dahyar Husin SAg MPd, mengatakan, sejak memasuki semester ganjil atau pertengahan tahun 2009 lalu 200 siswa kelas 3 MAN 2 Model sudah aktif dan serius mengikuti pelajaran tambahan.
MAN 2, lanjutnya, merencanakan tingkat kelulusan siswanya di UN tahun ini bisa semaksimal mungkin yakni 100 persen. Hal ini bukanlah terlalu muluk-muluk, karena pada tahun ajaran yang lalu tingkat kelulusan MAN 2 sendiri 100 persen sehingga pihaknya akan mengupayakan hal yang sama tahun ini.
“Kita akan mengusahakan agar target 100 persen kelulusan bagi siswa MAN 2 bisa tercapai. Hal ini diupayakan dengan memacu pengetahuan siswa kelas 3 dengan memberikan les tambahan seperti kegiatan belajar mengajar sore hari guna untuk mengulas soal-soal UN. Bahkan yang terkait dengan soal-soal SMPTN diulas, sehingga harapan kita para siswa bukan hanya lulus di UN nantinya, akan tetapi bagaimana mengupayakan para siswa juga bisa lulus di ujian test masuk PTN,” ucap Dahyar Husin kepada METRO, Jumat (29/1).
Untuk tahun ini, peserta didik harus lulus UN sesuai dengan standar kelulusan UN yang tertuang dalam Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Peserta UN dinyatakan lulus bila memiliki rata-rata minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan dengan nilai nominal 4,00 untuk paling banyak 2 mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata pelajaran lainnya. Khusus untuk SMK nilai mata pelajaran praktek kejuruan minimal 7,00 dan akan digunakan untuk menghitung rata-rata UN.
Wakil Kepala Sekolah, Irsan Alamsyah SPd, menambahkan, MAN 2 Kota Psp sudah mengajukan siswanya ke dalam Daftar Peserta UN ke Dinas Pendidikan sebanyak 200 pelajar. Les tambahan sore bagi 200 siswa terangnya, tidak dipungut biaya dari para siswa, begitu juga dengan pelaksanaan try out hari Minggu (31/1) depan.
Sementara, dua siswa kelas 3 MAN 2 Model, Ihsan Mahmud dan Habibul Ali Nasir, ketika dimintai tanggapannya tentang persiapannya dalam menghadapi UN Maret depan mengaku, tidak ada resep khusus, yang jelas keduanya harus belajar semaksimal mungkin kalau ingin lulus.
Diakui keduanya, ada rasa kekhawatiran menghadapi UN nantinya, tapi keduanya mengambil dari sudut positif saja.
“Yang jelas kita sudah berusaha dan tidak lupa berdoa. Dalam menghadapi UN ini kami hanya berusaha semaksimal mungkin belajar dan terus mengulas pelajaran yang terkait dengan pelajaran yang di UN-kan, dan kami sendiri juga perasaan khawatir bercampur was-was dalam menghadapinya, apalagi mata pelajaran fisika dan kimia,” ujar keduanya. (mag-01)
Leave a Reply