Kelangkaan minyak tanah masih terjadi di sejumlah wilayah di Tanah Air. Di Mandailing Natal, Sumatra Utara, ibu-ibu harus mengantre untuk mendapatkan 10 liter minyak tanah dari salah satu pangkalan di Panyabungan. Kelangkaan minyak tanah di wilayah ini sudah terjadi sejak awal puasa lalu. Antrean warga yang berebut minyak tanah bahkan sudah menjadi pemandangan yang biasa. Parahnya lagi, meski sudah mengantre satu jam, tak ada jaminan pasti akan mendapatkan minyak tanah.
Kelangkaan minyak tanah juga terjadi di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Begitu langkanya, sehingga membuat ratusan ibu-ibu memaksa pemilik pangkalan agar menjual minyak tanah. Mereka tidak percaya begitu saja alasan pemilik pangkalan yang menyatakan minyak tanah mereka sudah habis terjual.
Para ibu-ibu ini sudah mulai antre usai santap sahur. Sebagian ibu terpaksa membawa anak mereka yang masih kecil karena tak ada yang menjaga. Kelangkaan minyak tanah di wilayah ini sudah terjadi sejak tiga pekan terakhir. Karena langka, harganya pun juga melambung hingga Rp 6.000 per liter atau jauh di atas harga eceran tertinggi yaitu Rp 3.150 per liter.
Sumber: http://berita.liputan6.com/daerah/201008/291506/Mandailing.dan.Polman.Krisis.Minyak.Tanah
Leave a Reply