
Padangsidimpuan, Sejumlah elemen masyarakat secara spontan menggelar aksi galang dana untuk pengungsi Rohingya di Bundaran Bank Sumut Kota Padangsidimpuan, Kamis (28/5).
Pantauan Analisa, awalnya aksi solidaritas bertajuk peduli Rohingya ini dilakukan beberapa mahasiswa Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan sekitar pukul 11.00 WIB.
Aksi itu, mendapat respon dari sejumlah elemen masyarakat seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tabagsel, Lembaga Dakwah NU, HMI, PMII, GAMKI serta warga secara perseorangan yang dengan tiba-tiba mendatangkan alat pengeras suara untuk menggembirakan aksi solidaritas tersebut.
Para elemen masyarakat dan perseorangan itu juga turut mengimbau para pengendara yang melintas memberikan sumbangan yang akan didonasikan.
“Mari ulurkan tangan kita untuk membantu para pengungsi Rohingya yang harus meninggalkan Myanmar akibat penindasan dan pembumihangusan yang mereka alami, “ kata Ustad Muhammad Asroi Hasibuan.
Digambarkannya, ribuan Muslim Rohingya harus bertarung berbulan-bulan di tengah lautan agar bisa lolos dari pembasmian etnis yang tengah digencarkan pemerintah Myanmar.
“Penyiksaan dan pembunuhan yang dialami muslim Rohingya harusnya mampu menggerakkan hati kita dengan menyisihkan sedikit harta membantu penderitaan mereka, “ katanya.
Kritik
Dalam aksi itu, para elemen masyarakat tersebut juga mengkritik kurangnya reaksi dari para tokoh agama khususnya MUI Kota P Sidimpuan, padahal informasi pembantaian muslim Rohingya berada di depan mata.
“Kami kecewa dengan MUI serta para tokoh muslim di kota ini, yang kurang peka terhadap kondisi ummat,” sindir mereka.
Aksi solidaritas terhadap pengungsi Rohingya yang digelar hingga sore hari itu, berhasil mengumpulkan uang Rp9 juta lebih. (hih)
ANALISA
Leave a Reply