

Warga Desa Pantai Cermin Kanan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), memadati lokasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bagan, Selasa (15/3) sekira pukul 08.00 WIB.
Pasalnya, tiga nelayan, masing-masing Atan, (35), Am (45), dan Deni (24) warga Desa Pantai Cermin Kiri, dengan kapal motor jaring ikan Tenggiri membawa hasil tangkapan seekor ikan Hiu jenis Luncuran berkulit bintik putih dengan panjang sekitar 6 meter dan berat 700 kilogram.
Di lokasi TPI, begitu ikan Hiu yang masih hidup diturunkan dan ditarik ke darat menggunakan tali yang diikat di muncungnya. Tak lama, warga yang mendengar berangsur-angsur memadati lokasi tersebut.
Ketiga nelayan kepada wartawan mengatakan, ikan Hiu terjaring menggunakan jaring ikan Tenggiri, Selasa (15/3) sekira pukul 02.00 WIB, yang dipasang di perairan Sialang Buah, Teluk Mengkudu, Sergai. “Ikan Hiu masuk ke jaring ikan Tenggiri sepanjang 1.000 meter bersama seekor ikan Tenggiri, usai angin kencang selama tiga jam yang terjadi di tengah laut Sialang Buah,” kata Atan.
Dikatakannya, ikan Hiu masuk ke jaring yang dilabuhkan Senin (14/3) sekira pukul 18.00 WIB, di perairan Sialang Buah. Kemudian bersama dua unit kapal motor nelayan lainnya, ikan ditarik dan dimasukkan ke kapal motor. “Karena masih hidup dan susah menariknya, kami meminta bantuan nelayan lain. Kemudian membawahnya ke TPI,” kata ketiga nelayan yang mengaku belum pernah menemukan ikan Hiu sebesar itu.
Setelah berada di darat selama beberapa saat, ikan itu mati. Bersama nelayan lainnya dan disaksikan warga, ikan dicincang-cincang, lalu dijual ke toke ikan di Bedagai, Tanjung Beringin, Sergai. Daging ikan dijual seharga Rp4 ribu per kilogram. Sedangkan sirip dan ekornya harganya diperkirakan mencapai ratusan ribu rupiah per kilogram. (mag-15/smg) (metrosiantar.com)
Leave a Reply