
Seorang supir truk berpelat nomor BB berhenti di depan gerobak penjaja minuman, di sebuah pasar di Solo.
“Kasih dulu cendolnya, Embak..”
“Mboten enten, Mas (Cendol sudah tidak ada),” jawab si pedagang perempuan dengan lembutnya.
“Hah, nggak pakek santen pun tak ‘papalah…” kata si supir Batak lagi dengan sedikit memaksa.
“Sampun telas, Maaas (Cendol sudah habis.),” jawab si pedagang perempuan lagi dengan sabarnya.
“Hah, nggak pakek gelas pun tak ‘papalah…”
“Dasar wong edan,” gerutu si pedagang sambil kebingungan.
“Heh?! Koq tau pulak kau kalau aku orang Medan?!”
——————– o o o ——————
Leave a Reply