Pasar tradisional Sipagimbar, Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH), Kabupaten Tapsel, membutuhkan bak sampah untuk menampung dan mengendalikan sampah dari warga dan lingkungan di ibukota kecamatan tersebut. Pasalnya, pasar tersebut tidak memiliki tempat bak sampah sehingga berbagai jenis sampah pasar sering berserakan dan tertumpuk ditengah pasar.
Kondisi ini tentu dikhawatikan dapat menimbulkan kesan jorok terhadap pasar tersebut bahkan akan berdampak pada penularan berbagai jenis penyakit bagi warga sekitar. Makanya warga setempat meminta perhatian dari pihak Pemeritah Tapanuli Selatan melalui Dinas Kebersihan menyangkut kondisi sampah dipasar SDH, yang telah meresahkan warga setempat.
Salah seorang warga SDH, Megawati (38) kepada Global, Minggu (11/7) mengatakan, sangat berharap agar pemerintah membuatkan tempat pembuangan sampah agar suasana lingkungan pasar tempat tinggalnya. “Kaki anak saya pernah tergores beling tajam ditumpukan sampah, memang tiap minggu dilakukan pembakaran, tetapi bau menyengat tetap ada, bahkan sisa pecahan kaca pasti ada di situ karena seluruh sampah dikumpul di situ,” terang Megawati. Hal senada juga dikatakan warga lainnya, Alam (35).
Dia mengatakan masalah sampah yang menumpuk dipasar Sipagimbar mengganggu kebersihan, juga dapat mengganggu kesehatan. Menanggapi keluhan warga SDH, Direktur LSM Lepanri Tapsel, Drs Baginda Siregar mengatakan sudah selayaknya pemerintah menampung keinginan dan aspirasi warga tersebut dalam menjaga dan mengupayakan kebersihan lingkungan pasar. “Kondisi pasar ini sudah selayaknya memiliki tempat sampah, bukan dibiarkan menumpuk dan dibakar dilingkungan pasar ini. Disamping kesannya jorok, juga membahayakan kesehatan warga,” pungkasnya.
Sumber: http://www.harian-global.com/index.php?option=com_content&view=article&id=40055:pasar-sipagimbar-tapsel-butuh-bak-sampah&catid=32:sumut-dan-aceh&Itemid=58
Leave a Reply