Penanganan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Batu Jomba di Desa Luat Lombang dan Jalinsum Aek Latong Desa Aek Latong, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dinilai tidak serius. Sehingga kondisi jalan hingga saat ini rusak dan rawan kecelakaan.
Hal itu disampaikan tokoh masyarakat Dusun Pengkolan, Desa Luat Lombang, Syawaluddin Parapat alias Palpal (45) kepada METRO, Minggu (29/8).
“Saya menilai penanganan jalan rusak Jalinsum Batu Jomba-Aek Latong tidak serius, kendatipun pihak terkait terus bekerja dengan peralatan memadai dan sering mendatangkan tenaga ahli, namun hasilnya tetap tidak maksimal. Buktinya, hingga kini kondisi jalan semakin mengundang bahaya bagi pengguna jalan,” katanya.
Diuraikan Parapat, penanganan justru terkesan dilakukan dengan tujuan proyek, artinya jika ditangani secara serius justru nantinya tidak ada yang akan dikerjakan lagi. “Ini terbukti dari beberapa ruas jalan anjlok yang hampir tiap tahun selalu dibronjong dan terus dibronjong, di beberapa titik sudah berapa kawat bronjong dibuat. Tentu, ini salah satu bukti ketidak seriusan,” katanya.
Ditambahkannya, selaku warga setempat dirinya berharap agar ke depan, pemerintah harus berperan aktif dalam penanganan jalan. “Kita berharap kedepan jalur tersebut ditangani lebih serius,” sebutnya.
Hal senada dikatakan Tampil Tua Siahaan (53), warga Dusun Bulu Payung, Desa Luat Lombang, selain tidak serius dalam menangani jalur Batu Jomba pihak terkait juga kurang terbuka, terutama dengan status lahan yang dijadikan jalur jalan akibat kondisi jalan sebelumnya sudah anjlok.
Sumber: http://metrosiantar.com/Metro_Tabagsel/Penanganan_Jalinsum_Batu_Jomba_Tidak_Serius
Leave a Reply