Rabu, 09 Desember 2009 – www.metrosiantar.com
SIDIMPUAN-METRO; Akhirnya, pihak SMKN 2 Kota Padangsidimpuan (Psp) mengambil sikap dan tindakan tegas kepada 7 siswanya yang tertangkap bolos dan malah menghisap ganja dalam operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar Polresta Psp, Rabu (2/12) lalu sekitar pukul 15.00 WIB dengan mengembalikannya kepada orang tuanya masing-masing alias dikeluarkan dari sekolah.
Kepala Sekolah (Kasek) SMKN 2 Psp, Y Nusirwan kepada METRO, Selasa (8/12) kemarin di kantornya mengatakan, ke-7 siswanya yang masih duduk di kelas 1 dari berbagai jurusan tersebut selama ini dari daftar yang ada di sekolah memang sudah kerap sekali bermasalah dan sudah sering orang tua mereka dipanggil ke sekolah.
“Selama ini kita sudah tiga kali panggil orang tua anak-anak ini karena sering bermasalah di sekolah. Sebenarnya jikapun tidak ada masalah ini, sebenarnya kita hanya tinggal waktu saja untuk mengembalikan anak-anak ini kepada orang tuanya,” ujarnya.
Sepengetahuannya, selama beberapa tahun ini tidak pernah ada kejadian seperti tersebut di sekolah yang dipimpinnya tersebut, dikarenakan selama ini sistem pengawasan sangat ketat. Selain itu juga, setiap harinya untuk siswa yang masuk pagi dan siang selalu diberikan pengarahan selama 15 menit lamanya sebelum masuk ke kelas.
“Jadi yang 7 orang ini sebetulnya bolos atau memang tidak masuk ke sekolah sama sekali, hanya saja berangkat dari rumah memakai pakaian seragam tapi tidak sampai ke sekolah. Jadi bukan cabut dari sekolah. Pengawasan yang kami lakukan sudah cukup maksimal, ditambah pembinaan yang berikan 15 menit sebelum masuk ke sekolah setiap harinya,” tambahnya.
Nusirwan menceritakan, setelah melalui rapat dengan dewan guru dan orang tua murid Senin (7/12) lalu, akhirnya pihak sekolah memutuskan untuk mengembalikan 7 siswa tersebut kepada orang tuanya.
“Yang pasti untuk memberikan efek jera kepada para siswa agar kejadian yang sama terulang lagi, kita mengambil sikap tegas dengan mengembalikan 7 siswa tersebut kepada orang tuanya masing-masing,” pungkasnya.(phn)
y…
menurut saya yg ke 7 siswa itu
memang wajib di keluarkan dri smk 2 tue…
dan ke 7 siswa tu wajib di laporkan ke KAPOLRES
klo masalah itu uda wajibdipecat,kna ituuda mencoreng nama baik smkn2