Fraksi PPP DPRD Palas mengkhawatirkan bangunan drainase, dan proyek pelebaran jalan di sepanjang Kota Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Kabupaten Palas berubah menjadi sarang nyamuk. Pasalnya, proyek itu menjadi genangan air akibat belum rampung. Padahal, proyek bersumber Dinas Bina Marga Provinsi Sumut dan Dinas PU Palas.
Demikian diutarakan Ketua Fraksi PPP DPRD Palas, Ir Samson Fareddy Hasibuan kepada METRO di DPRD Palas, Kamis (28/10). “Memang penyebab hal itu terjadi, karena masyarakat tidak bersedia memberikan pekarangan rumahnya untuk pembangunan saluran drainase dan pelebaran jalan,” ujarnya.
Bahkan, katanya, kurangnya sosialisasi dari Pemkab Palas, sehingga pembangunan drainase terputus-putus, dan menimbulkan genangan air. Selain itu, bebernya, plank merek belum terpasang, sehingga pelaksanaan proyek menyalahi peraturan. Ironisnya, berdasarkan pantuan dilapangan, bahan material bangunan yang diletakkan sembarangan di sepanjang badan kiri dan kanan jalan, sehingga pengguna jalan menjadi terganggu. “Kita sudah menyurati Dinas Bina Marga Provinsi Sumut soal proyek belum rampung ini ,” katanya. (metrosiantar.com)
Leave a Reply