WASPADA ONLINE
MEDAN – Sampai saat ini Poldasu masih terus mendalami kasus korupsi yang melibatkan pemegang kas daerah Sekda Tapsel, Amrin Tambunan.
”Sampai saat ini belum ada tersangka yang bertambah masih seperti awal, tapi kita masih terus melakukan penyidikan dalam kasus ini dengan memeriksa saksi saksi dan mengumpulkan bukti bukti,” ungkap MP Nainggolan Kepada Waspada Online, tadi malam.
Lanjut MP Nainggolan dalam kasus ini, Poldasu bekerja secara proporsional dan profesional. ”Tidak ada dasar kepentingan politik menjelang pilkada sehingga kasus ini diungkap,” ungkap MP Nainggolan menepis dugaan keterlibatan Rahudman Harahap dalam korupsi Tapsel ini.
Seperti yang diberitakan Amrin Tambunan yang menjadi pejabat Pemegang kas Sekda Kabupaten Tapsel tahun 2005 yang menjadi DPO Polres Tapsel ditangkap Unit Tipikor Poldasu dalam pelariannya di Sumatera Selatan beberapa hari lalu.
Amrin dituding telah menggelapkan dana Bantuan Desa dan kas daerah Tapsel yang berjumlah 1 milliar lebih.
GERAKAN MORAL MELAWAN KORUPTOR
Budaya bangsa Indonesia sudah rusak oleh materi, sekarang kalau ada orang yg sukses, kaya atau menduduki jabatan tinggi walaupun kesuksesan atau kekayaan atau jabatan tsb didapat dengan cara yg tidak halal baik secara hukum agama maupun hukum negara pada umumnya masyarakat mengelu-elukannya/ menyanjungnya, sehingga semua berlomba mendapatkan kekayaan dan jabatan dengan cara apapun. MULAI SEKARANG MARI KITA KUCILKAN ORANG KAYA YG DIDAPAT DGN CARA TIDAK HALAL DAN PEJABAT YANG KORUPSI, WALAUPUN SAUDARA KITA SENDIRI.
Selain dihukum secara pidana, Harta-harta kekayaan Koruptor harusnya disita oleh Negara sampai si Koruptor tersebut jadi miskin, biar pada kapok.