www.harian-global.com
Pasca pensegelan ruang kerja, Sekwan Palas Drs Aritonang Siregar beserta staf pindah tempat kerja ke kantor Bupati Palas, Rabu (14/4), di Jalan Ki Hajar Dewantara, Sibuhuan.
Sekwan Palas saat ditemui sejumlah wartawan, Rabu (14/4) menjelaskan, perpindahan kantor itu dilakukan agar tugas sekretariat berjalan sebagaimana mestinya.
Sebelumnya Aritonang menyatakan terkejut setelah mengetahui kantornya di segel pada Senin (12/4) lalu, oleh orang yang tidak memiliki kewenangan.
“Saat ini semua berkas penting ada dikamar saya. Oleh karena itu jangan salahkan kami apabila pelayanan jajaran sekwan tidak maksimal baik kepada anggota DPRD maupun kepada masyarakat,” katanya.
Adanya laporan kepada pihak kepolisian atas hilangnya 4 unit Laptop dari kantor DPRD Palas, Aritonang merasa heran. “Seharusnya saya yang melaporkan terhadap pihak kepolisian atas disegelnya ruangan kerja saya, karena tindakan tersebut sangat melanggar aturan,” pungkas Aritonang.
Dikatakanya, 4 unit Laptop yang dilaporkan hilang sebenarnya diambil oleh jajaran sekwan untuk menyelesaikan tugas-tugas dikantor Bupati. Apalagi Laptop yang ada di kantor DPRD Palas merupakan aset pemerintah. “Artinya yang bertanggungjawab terhadap itu adalah saya selaku pimpinan sekretariat di kantor DPRD Palas,” tegasnya.
Aritonang juga mengungkapkan bahwa pihaknya dipanggil Ketua DPRD Palas HM Ridho Harahap SE pada Kamis malam (8/4) di ruang kerjanya. Sekwan mengaku diminta agar melaporkan pertanggungjawaban penggunaan anggaran DPRD Palas.
Dalam laporan itu sekwan mengaku menyerahkan sisa kas sebesar 45 juta rupiah, dan esok diserahkan lagi 49 juta rupiah. “Uang tersebut saya serahkan kepada Kabag Keuangan atas perintah Ketua DPRD Palas HM Ridho Harahap SE,” ujarnya.
Ditanya soal tindak lanjut sikap atas peristiwa pensegelan pintu ruangan, Aritonang menjelaskan masih menunggu petunjuk dari Bupati Palas.
Ketua DPRD Palas HM Ridho Harahap saat dikonfirmasi via telepon seluler, Rabu (14/4) mengaku tidak tau adanya pensegelan kantor sekwan. karena sedang berada di Jakarta.
Begitupun pihaknya akan menggelar rapat dengan pimpinan DPRD, Ketua Komisi dan Fraksi sepulang dari Jakarta, dan akan memanggil Bupati.
Leave a Reply