Sabtu, 07 November 2009 – www.metrosiantar.com

SIPIROK-METRO; Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN 1 Arse di Desa Huta Padang, Kecamatan Arse, Kabupaten Tapanuli Selatan, perlu mendapat perhatian serius dari Dinas Pendidikan dan Pengajaran. Pasalnya, sekolah ini sangat minim fasilitas penunjang proses belajar-mengajar. Seperti ketiadaan kursi dan meja di dua lokal di SMP milik pemerintah ini. Sedangkan kursi dan meja empat lokal lainnya merupakan pinjaman dari SMPN 2 Arse.
Sekolah dengan jumlah siswa sekitar 290 siswa/i untuk tahun ajaran (TA) 2009/2010 ini, kekurangan bangku dan meja belajar untuk 2 lokal. Dengan rincian, 1 lokal 40 kursi dan 20 meja..
Kepala sekolah SMPN 1 Arse, Ali Mijan SPd, kepada METRO Jumat (6/11), mengatakan, dengan 9 kelompok atau ruang kelas belajar siswa di sekolah yang dipimpinnya masih ada dua ruangan yang belum memiliki fasilitas belajar yang memadai seperti meja dan kursi belajar.
“Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan sekolah masih banyak yang perlu dibenahi. Sejak saya menjabat di sini, kondisi meja dan kursi dua ruang belajar sama sekali tidak ada. Dan situasi tersebut disiasati dengan meminjam meja kursi SMPN 2 Arse yang tidak dipakai lagi. Kendatipun kondisi kursi dan meja sebagian sudah rusak. Sehingga terpaksa kita manfaatkan dan diperbaiki agar layak dipakai anak-anak di sekolah kita,” ucap Kasek.
Mijan berharap, ada program dari pemerintah mengupayakan kekurangan mobilier sekolah. “Mudah-mudahan ke depan bisa mendapat program bantuan mobilier agar suasana belajar siswa bisa berjalan dengan nyaman,” harapnya. (ran)
Masa sih… bikin malu aja…