ALIAN NAFIAH SIREGAR
WASPADA ONLINE
MEDAN – Pada bulan Desember 2009, Badan Pusat Statistik melakukan pemantauan tingkat inflasi diempat kota yaitu Medan, Pematang Siantar, Sibolga dan Padang Sidempuan. Dari pemantauan tersebut, Sumatera Utara mengalami inflasi sebesar 0,52%.
Hasil pemantauan BPS secara detail sebagai berikut, Medan mengalami inflasi sebesar 0,74%, Pematang Siantar mengalami deflasi sebesar 0,53%, Sibolga deflasi sebesar 0,71%. Hal ini disampaikan kepala BPS Provinsi Sumatera Utara, Alimuddin Sidabalok, kepada Waspada Online, sore ini.
Dikatakannya, kondisi ini menyebabkan tingkat inflasi kumulatif selama Januari-Desember 2009 dimasing-masing kota sebagai berikut, Medan 2,69%, Pematang Siantar 2,72%, Sibolga 1,59% dan Padang Sidempuan 1,87%. Sedangkan untuk agregat inflasi Sumatera Utara adalah 2,61%.
“Adapun yang mendorong inflasi komoditas dikota Medan yaitu, komoditas bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan udara, emas perhiasan, beras, minyak goreng dan cabe rawit,” jelasnya.
Sementara itu, ujarnya, perkembangan inflasi di 16 kota yang menghitung Indeks Harga Konsumen di pulau Sumatera, 11 kota mengalami deflasi, dimana deflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 0,71% dan deflasi terendah terjadi di Pekan Baru sebesar 0,10%.
Leave a Reply