
Terbatasnya tenaga dokter spesialis di Tapanuli Selatan, tak menyurutkan niat manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tapsel di Kecamatan Sipirok untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Kerjasama melalui Program Pengadaan Dokter Spesialis (PPDS) dengan USU pun dilanjutkan.
Menurut Direktur RSUD Tapsel, dr Ismail Fahmi MKes melalui Kepala Tata Usaha (KTU) Nasrun Harahap SSos, kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) sudah berjalan sejak 2008 lalu, melalui program PPDS.
“Keberadaan dokter spesialis sangat terbatas, agar kebutuhan RSUD kita dapat terpenuhi kerja sama melalui PPDS ini tetap kita lanjutkan, ini semua untuk meningkatkan pelayanan,” sebutnya, Dikatakan, keberadaan dokter spesialis tersebut setiap tahunnya tidaklah sama jumlahnya, bahkan setiap bulannya tidak tetap, tergantung kebutuhan dan kesediaan fakultas Kedokteran USU mengirimkannya.
“Mereka yang bertugas merupakan milik USU. Sewaktu-waktu bantuan tenaga medis itu akan pulang untuk melaporkan jurnal atau berakhirnya waktu yang ditentukan,” katanya.
Untuk saat ini, sambung Nasrun, ada dua dokter spesialis yakni dokter bedah dan dokter kandungan dari program PPDS yang belum pegawai tetap RSUD.”Saat ini ada dua dokter PPDS yaitu Opjin (kandungan) dan bedah, karena dokter spesialis anak dan penyakit dalam sudah ada pegawai tetap kita,” pungkasnya. (metrosiantar.com)
Leave a Reply