

Sejumlah mahasiswa dan seratusan warga Lingkungan Satu, Simpang Portibi dan Sigama Siranggitgit, Kecamatan Padang Bolak, menyerbu gedung DPRD Paluta, Rabu (20/7) pagi.
Aksi massa ini dipicu statement pimpinan DPRD Paluta Muchlis Harahap yang menyebutkan warga di pinggir jalan dari simpang Portibi hingga Sigama Siranggitgit hanya 8 orang yang tidak setuju dengan pelebaran jalan provinsi.
Padahal, tidak ada satu warga pun yang setuju pelebaran jalan di luar daerah milik jalan (DMJ). Dalam aksi tersebut, massa juga meminta DPRD memperjuangkan aspirasi mereka terkait pelebaran jalan yang sarat dengan kecurangan.
“Kami berharap anggota DPRD mengatasi masalah ini dan ikut mencari solusi atas masalah ini,” kata beberapa warga yang enggan namanya dikorankan.
Ketua DPRD Paluta Muchlis Harahap didampingi sejumlah anggota DPRD Paluta di hadapan seratusan warga berjanji akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat. (thg)
metrosiantar.com
Leave a Reply